BERITABANGSA.ID – BOJONEGORO – Optimalkan kualitas layanan bidang kesehatan secara berkelanjutan, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menandatangani perjanjian kerjasama dengan Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto pada Senin (20/02/2023). Kerjasama ini diselenggarakan guna meningkatkan akses dan mutu penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Kabupaten Bojonegoro, agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
Kepala RSPAD Letnan Jenderal TNI dr. A. Budi Sulistya, Sp. THT-KL(K)., M.A.R.S, selaku Kepala RSPAD Gatot Soebroto menyambut baik kerjasama yang diinisiasi oleh Pemkab Bojonegoro.
“Ini menunjukkan kepedulian Ibu Bupati atas pelayanan kesehatan. Kami berterima kasih atas kepedulian Pemkab Bojonegoro telah membuat perencanaan sebagus ini karena tidak semua Bupati membuat langkah seperti ini,” ungkap Letjen TNI dr. A. Budi Sulistya, Sp. THT-KL(K)., M.A.R.S.
Pada kesempatan ini Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah mengucapkan terima kasih atas respon baik yang diterima sehingga terjalin kerjasama antara Pemkab Bojonegoro dengan RSPAD Gatot Soebroto.
“Semoga melalui kerjasama dengan RSPAD Gatot Soebroto bisa memberikan pelayanan terbaik di bidang kesehatan untuk masyarakat Bojonegoro kedepan,” tutur Bupati Anna yang dikenal sebagai Ibu Pembangunan Bojonegoro ini.
Bupati Anna Mu’awanah juga berpesan semoga pelayanan kesehatan yang menjadi unggulan dari RSPAD Gatot Soebroto bisa diaplikasikan dengan baik oleh Pemkab Bojonegoro.
RSPAD Gatot Soebroto merupakan rumah sakit kepresidenan dan rujukan tertinggi TNI Angkatan Darat. RSPAD Gatot Soebroto menyelenggarakan pelayanan kesehatan bagi Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarga, Mantan Presiden dan Mantan Wakil Presiden beserta keluarga dan Tamu Negara serta menyelenggarakan pelayanan perumahsakitan paripurna bagi Prajurit, Keluarga Besar TNI, Pejabat Tinggi Negara dan Masyarakat umum.
Sementara itu, terobosan lain di bidang kesehatan yang telah dilakukan selama 4 tahun kepemimpinan Bupati Anna Mu’awanah, bahwa Kabupaten Bojonegoro menjadi kabupaten UHC (Universal Health Coverage) dengan tingkat kepesertaan sebesar 99,10% atau 1.343.164 jiwa sudah tercover jaminan kesehatan.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id