BERITABANGSA.ID, JOMBANG – Minggu (19/2/2023) siang, ribuan orang berebut tumpeng Manggis, seberat 2023 Kilogram (Kg), di lapangan Desa Jarak, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang.
Mayoritas masyarakat berasal dari daerah setempat, namun juga ada dari luar daerah.
Seru. Begitu ditutup doa, sedikitnya 2023 kilogram Manggis yang ditata rapi berbentuk gunungan tumpeng diserbu.
Sontak tumpeng setinggi 3 – 4 meteran itu bercerai berai campur aneka buah dan sayuran lain, dicomot dan dipungut.
Sebelumnya, 9 tumpeng diarak dari Balai Desa menuju ke lapangan Desa Jarak oleh warga dari 7 Dusun di Desa Jarak, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang.
Begitu sampai di lapangan desa, 9 tumpeng mini diletakkan mengelilingi tumpeng raksasa.
Ribuan massa sudah menunggu untuk berebut buah manggis gratis itu.
Begitu dimulai, suasana jadi ambyar. Teriakan, desakan, dan tawa jadi satu
Riuh. Gemuruh saat warga berebut buah Manggis.
Meski begitu, Rifatus Saidah (38) mengaku sangat senang mengikuti acara tahunan ini.
“Gak apa apa rebutan, kami senang banget, karena tradisi ini sempat terhenti akibat pandemi. Alhamdulillah syukuran musim panen ini bisa digelar kembali,” katanya.
Rifatus, sukses merengkuh 19 buah Manggis dan dikumpulkan di kantong. Rencananya buah itu akan dimakan bersama anak dan cucunya di rumah.
“Mau di makan anak-anak dan cucu di rumah. Alhamdulillah bersyukur banget bisa ikutan dan dapat manggis. Harapannya ya sehat, lancar,, dan dijauhkan dari musibah,” katanya.
Masih di tempat yang sama, Kepala Desa Jarak Agus Darminto menyebutkan tradisi tumpengan Manggis itu digelar sebagai sedekah bumi.
Di samping itu juga wujud rasa syukur dari petani atas melimpahnya hasil di musim panen saat ini.
“Tujuan lainnya untuk meningkatkan daya tarik masyarakat agar mau berkunjung ke Desa Jarak,” ujarnya.
Acara ini berjalan aman dan lancar. Pihaknya, berharap agar ke depan pagelaran ini dilestarikan. Sebab effectnya bisa meningkatkan perekonomian warga.
“Di sini potensi Manggis luar biasa. Setiap warga di pekarangan masing-masing rata-rata memiliki 3 batang pohon. Di sini akan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Wonosalam,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
