BERITABANGSA.ID, KOTA BATU – Gebyar Omah Durian di eks warung Sri Dewi, Jalan Imam Bonjol 25 Kota Batu diperpanjang hingga sepekan mendatang, Minggu, (26/2/2023).
Perpanjangan waktu tersebut, atas permintaan para pedagang di sejumlah stand di Omah Durian.
Seperti diketahui ” Gebyar Omah Durian” digelar pada Kamis, 16/02/2023 rencananya berakhir Minggu 19/3/2023 hari ini.
Lantaran banyak diserbu pengunjung, mereka mengajukan perpanjangan.
Berapa tidak, tiap stand perhari menghabiskan ratusan duren, dengan omzet puluhan juta rupiah.
Maka dari itu pedagang meminta kepada panitia pelaksana dari Kadin Kota Batu, ada perpanjangan waktu sepekan lagi.
“Alhamdulilah kami perwakilan dari sejumlah pedagang di gebyar omah durian ini, waktunya diperpanjang hingga pekan depan,” kata Susanto pedagang berasal dari Ngantang Kabupaten Malang.
Menurutnya, setiap harinya rata-rata sekitar 500 buah terjual dari sejumlah stand.
” Setiap hari, kurang lebih 500 durian terjual, malam ini kita bawakan produk durian unggulan kelas wahid jenis Mentega dan Vodka asal Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang,” ujar Susanto.
Susanto menambahkan, meskipun produk unggulan namun harga durian di sini harganya terjangkau oleh pengunjung.
” Kami memberikan harga yang terjangkau bagi penikmat durian, selain harga di gebyar omah durian kali ini juga memberikan fasilitas bagi pengunjung yang ingin menikmati durian yang nyaman,” ucapnya.
Dari pantauan di lokasi, ketika ada pembeli yang kurang puas pada rasa dan isi durian yang kurang bagus, pedagang tidak ragu segera mengganti dengan durian baru.
Sementara, panitia pelaksana Gebyar Omah Durian, Maskur Heriono, menyampaikan jika kegiatan lokalisir para pedagang durian kali ini disambut antusias para penikmat durian, sebab itu, pedagang durian juga diuntungkan.
“Teman-teman pedagang, bisa diakomodir di suatu tempat. Mereka tidak kehujanan dan kepanasan. Omzetnya juga meningkat, terlebih panen raya durian berlangsung hingga Mei mendatang. Dari dasar itulah pedagang minta waktu gebyar omah durian diperpanjang,” tutup Maskur.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id