BERITABANGSA.ID – LEBONG – Sejumlah warga menggeruduk kantor PT Tansri Madjid Energi (TME).
Mereka ingin memastikan bahwa ada oknum PT Tansri Madjid Energi mengambil VE guna untuk mengambil lumpur ampas milik PT TME atau Kaler.
Salah satu warga Betanggur, Pance, mengatakan dari informasi rekaman suara di WhatsApp, benar ada oknum PT Tansri Madjid Energi mengambil VE guna memuluskan penambang lumpur ampas.
“Maka pihak PT TME jangan bermain api lempar batu sembunyi tangan,” ujarnya, Rabu, 8 Februari 2023
Pihak PT Tansri Madjid Energi melalui Iwan, mengaku memiliki bukti-bukti izin usaha pertambangan (IUP) di bidang pertambangan emas di Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu. Di sana telah terjadi pencurian lumpur ampas milik PT TME.
Kata Iwan, untuk mengantisipasi agar tidak terjadi pencurian lumpur ampas di wilayah izin pertambangan PT TME, pihaknya ke depan akan memasang pagar tailing, lampu penerang dan sekuriti.
“Kita sudah koordinasi dengan manejemen termasuk penegakan hukum,” tegas Iwan.
Tambah Iwan, pihak manejemen tetap berupaya agar para oknum pelaku sadar tidak memaksa melakukan penyerobotan lahan milik perusahaan PT Tansri Madjid Energi.
“Untuk sementara menejemen kita lagi pada cuti Insyaallah ke depan pasti ke dinas terkait dalam hal DLH dan perizinan,” jelas Iwan.
Sejalan dengan itu, Pemerintah Kabupaten Lebong melalui Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Indra Gunawan, mengatakan, Dinas Lingkungan Hidup fokus pada dampak lingkungan, jika itu diduga ada pencurian ampas maka itu wewenang aparat penegak hukum.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
