Peristiwa

Rumah di Jombang Diterjang Angin Ribut, Cerita Pemilik Rumah yang Masih Hamil

106
×

Rumah di Jombang Diterjang Angin Ribut, Cerita Pemilik Rumah yang Masih Hamil

Sebarkan artikel ini
Angin Ribut
Tampak kondisi rumah yang ambruk di Jombang, usai diterjang hujan deras disertai angin kencang. Foto : Faiz

BERITABANGSA.ID –  JOMBANG – Bencana hujan deras disertai angin kencang terjadi di wilayah Kabupaten Jombang, pada Kamis (9/2/2023) siang. Akibatnya sejumlah pohon tumbang, hingga menimpa sejumlah bangunan warga.

Dari beberapa rumah warga yang terdampak, paling parah yakni kondisi rumah milik pasangan suami istri (Pasutri) Rudi Hartono (38) dan Asmaul Husna (35), warga Dusun/Desa Banjardowo, Kecamatan/Kabupaten Jombang.

Scroll untuk melihat berita

Rumah pasutri yang terbuat dari dinding bambu dengan atap genteng tersebut porak poranda akibat kencangnya angin.

Asmaul Husna, pemilik rumah menuturkan, datangnya angin yang merobohkan rumahnya, terjadi pada Kamis petang, bersamaan dengan turunnya hujan.

Kala itu, dirinya tengah mandi. Saat sedang mandi, istri dari Rudi Hartono ini mendengar suara gemuruh yang berasal dari suara derasnya bercampur dengan kencangnya angin.

Detik berikutnya, Asmaul juga mendengar suara gesekan yang mencurigakan. Merasakan adanya bahaya, perempuan yang sedang hamil 3 bulan itu bergegas keluar dari kamar mandi dengan pakaian seadanya.

“Saya tadi lagi mandi, dengar itu saya tidak tahu ada apa, tapi saya langsung lari. Pakai (pakaian) seadanya yang penting tidak telanjang,” ujarnya.

Saat kejadian, Asmaul hanya sendirian yang berada di rumah. Karena kecepatannya merespon datangnya bahaya, perempuan itu berhasil menyelamatkan diri.

Kendati rumahnya ambruk akibat diterjang angin puting beliung, Asmaul mengaku bersyukur karena berhasil menyelamatkan diri.

“Saya enggak apa-apa, nggak tertimpa apa-apa juga. Cuma, rumah saya yang seperti itu (ambruk), tadi rumah kayak diseret, gitu. Alhamdulillah, saya bisa selamat,” ungkap Asmaul Husna

Masih di tempat yang sama, Kepala Desa Banjardowo Syamsudin Arif mengatakan, pihaknya masih melakukan pendataan terkait kerusakan rumah warga maupun pohon tumbang akibat terjangan angin puting beliung, Kamis petang.

Untuk sementara ini, ujar dia, rumah warga yang dilaporkan rusak berjumlah 1 rumah. Dia juga memastikan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut.

“Ada satu rumah yang roboh, tapi tidak ada korban jiwa. Kalau untuk (kerusakan) rumah yang lain, kami masih melakukan pendataan,” ujar Syamsudin saat dikonfirmasi.

Sejauh ini, wilayah yang dilaporkan adanya angin puting beliung ataupun angin kencang di wilayah Kecamatan Jombang, serta di wilayah Kecamatan Bandar Kedungmulyo.

Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Bambang Dwijo Pranowo menyebutkan hingga kini terdapat 28 rumah terdampak yang tersebar di 5 kecamatan dan 6 desa di Kabupaten Jombang.

“Sampai malam ini ada puluhan rumah warga yang terdampak bencana hujan deras disertai angin kencang pada siang tadi. Tidak ada korban jiwa maupun korban luka, hanya saja ada beberapa rumah warga yang parah kondisinya, terdampak bencana ini,” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *