Peristiwa

Mahasiswa Poltek Pelayaran Surabaya Tewas di Kamar Mandi Kampus

59
×

Mahasiswa Poltek Pelayaran Surabaya Tewas di Kamar Mandi Kampus

Sebarkan artikel ini
Poltek Pelayaran
Petugas saat melakukan olah TKP di lokasi kampus Poltekpel Surabaya

BERITABANGSA.ID – SURABAYA – Lagi-lagi dunia pendidikan tercoreng. Kali ini, M Rio Ferdinan, 20 tahun, asal Desa Pudak Pulo, Kabupaten Mojokerto ditemukan tewas di kamar mandi Kampus Politeknik Pelayaran, di Kecamatan Gunung Anyar Surabaya, Senin (6/2/2023) pukul 02.30 WIB.

Korban kali pertama ditemukan oleh temannya yang berinisial JP, 22 tahun, ditemukan sudah tidak bernyawa di kamar mandi ada luka sobek di bawah bibir.

Scroll untuk melihat berita

JP, menuturkan setelah salat Isya, hendak apel melihat korban sudah tergeletak di dalam kamar mandi sudah tidak bernyawa.

Saat ditemukan korban mengunakan baju pakaian dinas luar (PDL) hitam dan kaus dalam warna hitam.

“Ada tim kesehatan yang memeriksa korban, saat diperiksa korban dinyatakan sudah meninggal dunia,” ungkapnya.

Saksi melaporkan kejadian ini ke pihak pengasuh saat dicek ada luka robek di bawah bibir dan di dagu luka sekitar 2 sentimeter.

Pihak kampus Politeknik Pelayaran melaporkan kejadian ini ke kepolisan sektor Gunung Anyar, diteruskan ke piket identifikasi kepolisian resort Surabaya.

Kepala Kepolisian Sektor Gunung Anyar, Inspektur Polisi Dua Roni Ismullah saat dikonfirmasi membenarkan ada penemuan mayat yang diduga dianiaya sehingga korban meninggal dunia.

“Masih nunggu hasil interogasi, doakan secepatnya terungkap,” katanya kepada Beritabangsa.id, via chat WhatsApp.

Saat ini korban dibawa ke kamar mayat RS Bhayangkara untuk dilakukan visum luar mayat atau autopsi guna diketahui penyebab kematian korban.

“Anggota kami masih dalam penyelidikan dan mengumpulkan saksi-saksi dan mengamankan barang bukti yang ada di lokasi,” imbuhnya.

Dugaan sementara ada dugaan tindak pidana penganiayaan terhadap korban yang mengakibatkan kematian.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *