Pembangunan

Pemkab Probolinggo Akui Manfaat Program PRIM dan Berharap Dilanjutkan

130
×

Pemkab Probolinggo Akui Manfaat Program PRIM dan Berharap Dilanjutkan

Sebarkan artikel ini
PRIM
Bersama Kedubes Australia, Pemkab Probolinggo akhiri program PRIM di Kawasan Wisata Seruni Point Jum'at (03/02/2023).

BERITABANGSA.ID – PROBOLINGGO – Pemerintah Kabupaten Probolinggo melalui Wabup Timbul Prihanjoko memberikan apresiasi atas peran program Provincial Road Improvement & Maintenance (PRIM) selama peningkatan infrastruktur terutama menuju kawasan wisata Gunung Bromo.

Pemkab Probolinggo menilai, langkah program PRIM dalam peningkatan infrastruktur terutama jalan tersebut, dinilai begitu dinikmati manfaatnya oleh semua lapisan masyarakat.

Scroll untuk melihat berita

Hal itu, disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo, Timbul Prihanjoko saat menghadiri Closing Ceremony program PRIM di kawasan wisata Seruni Point, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Jumat 3 Februari 2023.

Dalam sambutannya, Wabup dari PDI Perjuangan itu memberikan apresiasi dan terima kasih karena selama program Provincial Road Improvement & Maintenance dilaksanakan kini begitu dirasakan masyarakat.

Apalagi, selain infrastruktur jalan makin baik tentu mendorong optimalisasi perekonomian di wilayah tersebut.

“Program ini membantu pemerintah daerah dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur khususnya jalan menuju destinasi wisata Gunung Bromo,” ujar Timbul, sapaan akrab Wabup melalui keterangan resmi yang diterima Probolinggo Network.

Pihaknya juga menilai, PRIM dalam proses pelaksanaan juga memberikan perhatian atas penekanan kesetaraan gender, lansia , anak-anak dan penyandang disabilitas.

Bahkan, atas hal itu Pemkab berupaya akan mereplikasi program PRIM ini entah dalam bentuk program lain.

Pemkab Probolinggo juga berharap, agar program PRIM juga masih bisa berlanjut dalam rangka menunjang peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Terimakasih menempatkan lokasi acara Closing Ceremony program PRIM di Kabupaten Probolinggo jadi bisa langsung menunjukkan destinasi wisata Gunung Bromo termasuk jembatan kaca,” pungkasnya.

Closing ceremony itu, dihadiri oleh Minister-Counsellor Kedubes Australia untuk Tata Kelola Infrastruktur dan Ekonomi Mr. Sam Porter, Staf Ahli Menteri PUPR Asep Arofah Permana, Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur Muhammad Yasin.

Termasuk anggota Forkopimda Kabupaten Probolinggo, sejumlah pejabat Kementerian PUPR, Pemprov Jawa Timur dan Pemkab Probolinggo serta sejumlah organisasi.

Diketahui, pelaksanaan program PRIM di Kabupaten Probolinggo dilangsungkan mulai 2019-2022 dengan konsentrasi pada insfrastruktur jalan.

Sasaran lokasi adalah jalur menuju destinasi wisata Gunung Bromo dari Kecamatan Tongas dengan dana Pemkab Probolinggo 60% dan Pemerintah Australia 40%.

Secara rinci, jalan PRIM memiliki lebar 4,5 meter, bahu jalan kanan dan kiri masing-masing satu meter dengan total lebar jalan 6,5, meter.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *