Protein Hewani
Kepala Bidang Ilmiah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Ahli Gizi (Persagi) Jatim, Laili Rahmawati, mengungkapkan, protein hewani merupakan nutrisi yang harus dipenuhi untuk mencegah stunting.
Protein hewani lebih diutamakan untuk pencegahan stunting karena biasanya lebih tinggi kalori, lebih tinggi zat besi dan jenis zat besinya juga mudah diserap tubuh.
“Protein merupakan salah satu yang penting. Protein hewani itu dapat mencegah stunting kalau cukup,” terangnya.
Perempuan yang juga ahli gizi ini menyebutkan beberapa jenis protein hewani yang dianjurkan, yakni daging ayam, daging sapi, ikan, telur, dan susu.
Meski demikian, perlu memperhatikan perbandingan protein dan energi guna mencapai kenaikan berat badan atau tinggi badan.
Salah satu intervensi gizi spesifik yang dapat dilakukan dalam rangka upaya percepatan penurunan stunting adalah dengan pemberian makanan kepada bayi dan anak (PMBA).
“Yang perlu diingat pentingnya meningkatkan pengetahuan gizi ibu balita dan memperbaiki pola asuh yang benar dalam PMBA,” tambah Karina.
Misalnya, pemberian tambahan lemak pada makanan anak, karena anak membutuhkan lemak sebagai cadangan energi di tubuhnya yang akan diolah setelah karbohidrat.
Terkadang ibu tidak memberikan protein hewani sedini mungkin karena khawatir hal-hal yang belum tentu kebenarannya.
Padahal, protein berperan penting untuk tumbuh kembang balita, terutama protein hewani.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
