Publik Service

Program Baiduri, PU SDA Malang Ingin Lindungi Debit Air di Embung dan Sumber

185
×

Program Baiduri, PU SDA Malang Ingin Lindungi Debit Air di Embung dan Sumber

Sebarkan artikel ini
Program Baiduri
Salah satu sumber yakni sumber Sira yang nantinya masuk program Baiduri PUSDA kabupaten Malang

BERITABANGSA.ID – MALANG – Untuk meningkatkan debit air di musim kering, Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Pekerjaan Umum Sumberdaya Air mencanangkan program Baiduri (Bambu Melindungi Irigasi).

Plt Kepala Dinas PUSDA, Khairul Kusuma mengatakan, tujuan dari program Baiduri ini untuk meningkatkan ketersediaan air di setiap embung maupun sumber air yang ada di Kabupaten Malang.

“Nantinya kita tanam segala jenis bambu di setiap embung (cekungan tanah untuk menampung air) maupun sumber dan mata air, seperti embung Peniwen, Sumber Pitu dan Sumber Sira dan sumber lainnya, kita tanami, sekarang kalau tidak mulai sekarang debit air makin lama makin turun,” kata Khairul Kusuma, di Kepanjen, Senin (30)1/2023).

Salah satu untuk melindungi ketersediaan air dimulai dari hulu dahulu, walaupun dengan cara yang sangat konvensional tapi program sangat besar manfaatnya, karena air merupakan salah satu kebutuhan utama bagi manusia, hewan dan tanaman.

“Kalau kita tidak memulai dari hulu mana mungkin nanti di hilir akan habis, inilah salah satu cara kita yang konkret di mana membuat program dengan cara yang konvensional, hanya dengan menanam bambu kita bisa melestarikan sumber maupun embung kita,” beber Oong panggilan akrab Khairul Kusuma.

Kenapa harus menanam bambu di sumber maupun embung, lanjut Oong, karena bambu erosi dan menahan air saat musim penghujan.

“Sehingga air tidak langsung hilang namun masuk ke hilir serta pemanfaatan di sekitar lokasi itu (embung dan mata air serta sumber) dan kita mencegah daya rusak yang kita cegah,” terangnya.

Oong menambahkan untuk lokasinya setiap embung, sumber dan mata air di Kabupaten Malang, seperti embung Peniwen, embung Tumpang, Sumber Pitu, Sumber Sira, mata air Wendit dan banyak lagi.

“Karena embung Peniwen bukan milik Pemkab Malang, tapi kami sudah minta izin ke Balai Besar Wilayah Sungai Brantas (BBWSB) di Jawa Timur, mereka memberi suport pada kita, dan program ini kata BBWSBS sangat baik, nantinya kita siapkan ribuan bibit bambu dari beberapa jenis,” tandasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60