Ekonomi dan Bisnis

JLS Pansela Tulungagung – Trenggalek Tersambung, Gubernur Khofifah Optimis Ekonomi dan Pariwisata Tumbuh

82
×

JLS Pansela Tulungagung – Trenggalek Tersambung, Gubernur Khofifah Optimis Ekonomi dan Pariwisata Tumbuh

Sebarkan artikel ini
JLS Pansela
Gubernur Khofifah saat meninjau finishing JLS Lot 6 penghubung Trenggalek-Tulungagung,

BERITABANGSA.ID – TRENGGALEK – Pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS) Lot 6 dan 7 Jawa Timur segera rampung. Rincinya, untuk Lot 7 JLS mencapai 100 persen. Sedangkan untuk Lot 6 JLS fisik jalan masuk tahap finishing. Artinya jalur Tulungagung- Trenggalek sudah sambung.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, dengan progres penyelesaian fisik tahap akhir, tersambungnya JLS Tulungagubg- Trenggalek akan mendongkrak sektor ekonomi dan pariwisata di kawasan Pantai Selatan (Pansela).

Scroll untuk melihat berita

“Di lot 6 tinggal finishing kanan dan kiri badan jalan terutama irigasi. Insya Allah April 2023, lot 6 akan 100 persen selesai,” terang Gubernur Khofifah.

Gubernur Khofifah sempat meninjau finishing JLS Lot 6 penghubung Trenggalek-Tulungagung, Senin, 23 Januari 2023.

Gambarannya, Lot 6 JLS ini terbentang mulai dari Prigi hingga BTS. Tulungagung-Klatak-Brumbun sepanjang 18,18 kilometer.

Kementerian PUPR RI menargetkan proyek Pansela Lot 6 ini akan rampung pada April 2023.

Sesuai Peraturan Presiden RI (Perpres) nomor 80 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi pada Kawasan Gresik – Bangkalan – Mojokerto – Surabaya – Sidoarjo – Lamongan, lalu kawasan Bromo-Tengger-Semeru (BTS), serta kawasan selingkar Wilis dan lintas selatan, segmen ini ada tiga rest area dibangun.

Rest area itu yakni dua di wilayah Tulungagung, di dekat Pantai Brumbun dan di atas Pantai Klathak. Satunya di Tumpak Untang, Kabupaten Trenggalek.

“Namun untuk saat ini baru wilayah rest area Tumpak Untang yang dilakukan pengurukan. Informasi yang saya terima kira-kira rest area ini luasnya 25 hektare,” jelas Khofifah.

“Bahkan menurut rencana rest area Tumpak Untang, nantinya akan dibagi menjadi 2 area, 15 hektare untuk agro park dan 10 hektare untuk rest area,” tambahnya.

Saat ini, Gubernur Khofifah menjelasakan bahwa pengerjaan JLS Lot 6 tengah berlangsung di sekitaran pintu masuk wisata Pantai Prigi-Karanggono-Mutiara.

Pembangunan jalan dan jembatan di Pansela ini bertujuan untuk memperlancar arus perekonomian barang jasa, serta meningkatkan pendapatan daerah melalui sektor pariwisata di Tulungagung dan Trenggalek.

Proyek JLS ini juga merupakan proyek Kementerian PUPR bekerja sama dengan Islamic Development Bank (IDB).

JLS lot 6 dan 7 ini berdampingan dengan pantai selatan. Masyarakat banyak yang memanfaatkan JLS ini untuk berswafoto dengan latar view Pansela yang  indah.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *