Advertorial

Jombang Resmi Miliki 5 Puskeswan, Diresmikan Bupati Mundjidah dan Sudah Beroperasi

167
×

Jombang Resmi Miliki 5 Puskeswan, Diresmikan Bupati Mundjidah dan Sudah Beroperasi

Sebarkan artikel ini
puskeswan
Tampak Bupati Jombang Mundjidah Wahab, ketika meresmikan 5 puskeswan Jombang

BERITABANGSA.ID – JOMBANG – Lima pusat kesehatan hewan ( 5 puskeswan) milik Pemkab Jombang resmi beroperasi. Puskeswan ini dibangun untuk mencegah dan mengobati ternak warga yang diserang segala penyakit.

Ke- 5 puskeswan itu yakni Puskeswan Jombang, Puskeswan Diwek, Puskeswan Mojoagung, Puskeswan Ploso, dan Puskeswan Ngoro. Puskeswan Jombang terlebih dahulu beroperasi. Sedangkan empat puskeswan lainnya baru diresmikan Bupati Jombang Mundjidah Wahab pada Rabu (24/01/2023).

Peresmian keempat puskeswan itu dipusatkan di Puskeswan Diwek, Desa Keras, pagi tadi. Turut hadir dalam peresmian itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Wignyo Handoko, Kepala Dinas Peternakan Jombang Agus Susilo Sugioto, Kepala Kantor Ketahanan Pangan dan Perikanan Nur Kamalia, camat beserta Forkopimcam Kecamatan Diwek serta kepala desa Keras beserta seluruh perangkat desa.

Peresmian Puskeswan Diwek, Mojoagung, Ploso, dan Ngoro ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh bupati Jombang. Kemudian dilanjutkan dengan pemotongan roncean melati dan meninjau setiap ruangan yang ada.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Jombang, saya mengapresiasi adanya rehabilitasi fisik sarana pusat kesehatan (puskeswan) dan pelaksanaan kegiatan pembinaan stakeholder peternakan sebagai upaya untuk mencegah segala penyakit yang saat ini terus mengancam dunia peternakan,” ujar Bupati Jombang Mundjidah Wahab.

Mundjidah mengatakan, puskeswan ini berfungsi untuk mencegah segala penyakit hewan ternak dan mengobati ternak warga yang diserang penyakit. Untuk itu, ia meminta agar Dinas Peternakan Jombang bisa meningkatkan kualitas kesehatan hewan ternak di wilayah kerja puskeswan.

“Peresmian sarana pusat kesehatan hewan ini harus diikuti dengan pelayanan masyarakat yang maksimal. Harapan ke depannya, pelayanan kesehatan hewan khususnya di Kabupaten Jombang mampu lebih memberikan kesejahteraan kepada masyarakat. Selain itu, kedisiplinan petugas kesehatan harus diterapkan,” ucapnya.

Kepala Dinas Peternakan Jombang Agus Susilo Sugioto mengungkapkan, kelima puskeswan ini masing-masing akan membawahi 4 wilayah. Misalnya Puskeswan Jombang akan membawahi Kecamatan Jombang, Peterongan, Tembelang dan Megaluh.

Puskeswan Diwek membawahi Kecamatan Diwek, Gudo, Perak dan Bandarkedungmulyo. Puskeswan Mojoagung membawahi Kecamatan Mojoagung, Jogoroto, Sumobito dan Kesamben. Puskeswan Ploso membawahi Kecamatan Ploso, Plandaan, Kabuh, Kudu dan Ngusikan. Kemudian Puskeswan Ngoro membawahi Kecamatan Ngoro, Bareng, Wonosalam dan Mojowarno.

“Alhamdulillah, puskeswan ini untuk mendekatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Khususnya ke peternak. supaya semuanya bisa sejahtera untuk menjadi peternak yang andal, peternak yang baik,” ujarnya.

Agus membeberkan, pada tahun 2022 Dinas Peternakan telah memberikan hibah barang dari sumber dana APBD II kepada 33 kelompok. Yaitu APPO untuk 4 kelompok, kambing ternak untuk 10 kelompok, ternak sapi potong untuk 3 kelompok. Juga dana hibah keuangan untuk 16 kelompok.

Kemudian hibah barang dari sumber dana APBD I kepada 3 kelompok. Yakni ternak kambing sebanyak 40 ekor, ternak sapi potong sebanyak 8 ekor.

“Dan juga hibah barang dari dana APBN kepada 41 kelompok. Yaitu ternak ayam sebanyak 1.500 ekor. Juga kegiatan Asuransi Usaha Ternak Sapi/Kerbau (AUTS/K) pada tahun 2022 mencapai 2.106 ekor,” bebernya.

Sekadar diketahui bahwa, pada kesempatan tersebut, untuk menunjang kegiatan operasional di lapangan, bupati Jombang juga menyerahkan secara simbolis 1 unit mobil operasional kepala Dinas Peternakan Kabupaten Jombang serta 8 unit sepeda motor yang secara simbolis diserahkan kepada puskeswan.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60