Pembangunan

Resmikan Jalan Merak-Baluran Situbondo, Gubernur Khofifah: Koneksitas Penting Ungkit Kesejahteraan Rakyat

140
×

Resmikan Jalan Merak-Baluran Situbondo, Gubernur Khofifah: Koneksitas Penting Ungkit Kesejahteraan Rakyat

Sebarkan artikel ini
Peresmian Jalan Merak-Baluran
Gubernur Khofifah saat peresmian Jalan Merak-Baluran, Situbondo

Lebih lanjut Gubernur Khofifah mengatakan, keberadaan jalan ini telah membuka akses bagi warga Desa Merak yang semula mengalami kendala terlebih di musim penghujan. Sebab sebelumnya ketika musim penghujan akses masyarakat terganggu sehingga seringkali masyakarat mengakses melalui jalur laut atau menggunakan perahu.

“Hal-hal seperti ini yang harus kita perhatikan terutama akses untuk memberikan kemudahan masyarakat dalam menjangkau layanan kesehatan, ekonomi maupun pendidikan. Misal masyarakat yang ingin berobat ke puskesmas tidak lagi terkendala akses jalan yang rusak atau tidak bisa dilewati ketika hujan,” katanya.

Scroll untuk melihat berita

Untuk itu ia optimis keberadaan jalan yang dibangun dengan konstruksi perkerasan berbutir lapis pondasi batu belah (Telford) ini akan dapat meningkatkan Indeks Pembangungan Manusia (IPM) Kab. Situbondo.

“Semoga jalan ini memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat. Bila koneksitas jalannya baik maka masyarakat tentu akan bisa mengakses layanan kesehatan dan pendidikan dengan lebih mudah,” katanya.

Menurutnya, adanya akses jalan yang dibangun dari sumber dana DAU Kabupaten Situbondo senilai Rp 20 miliar ini harus diiringi dengan pembangunan di sektor elektrifikasi dan telekomunikasi.

Khusus terkait elektrifikasi, orang nomor satu di Jatim ini akan berkoordinasi dengan GM PT. PLN IUD Jatim, Lasiran untuk membantu proses elektrifikasi di wilayah tersebut terutama untuk rumah tangga.

“Ini bagian dari Jatim Light for All 2024. Rasio elektrifikasi Jatim sudah mencapi 99,36 persen. Namun secara agregat sebenarnya sudah mencapai 100 persen. Karena banyak rumah berkembang yang dan kemudian yang dihitung per KK,” katanya.

Proses elektrifikasi melalui kerjasama dengan PLN IUD Jatim ini sendiri telah dilakukan sejak lama. Seperti yang sudah dilakukan di berbagai kepulauan di Sumenep tahun ini. Dari 22 pulau sudah terkoneksi 15 pulau. Jadi ia berharap ini akan menjadi prioritas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *