BERITABANGSA.COM-LUMAJANG – Sejumlah Ketua Ranting NU di Lumajang mengaku puas dan senang dengan hasil Konferensi Cabang NU Lumajang di Ponpes Darun Najah, kemarin.
Hasilnya, terpilih sosok RKH Huzni Zuhri dan Mohammad Darwis, Rais Syuriah dan Ketua Tanfidziyah PCNU Lumajang periode 2023 – 2028.
Keduanya dinilai sebagai duet tepat pembawa amanah kaum nahdliyin dan aspirasi masyarakat Lumajang.
“Alhamdulillah kami mewakili Ranting NU Rowokangkung, merasa bangga dan puas dengan hasil Konfercab 2022 ini di Darun Najah, Sabtu-Minggu (17-18/12/2022) kemarin,” kata Ketua NU Desa Kedungrejo, Mukhlis, Senin (19/12/2022).
Kata Mukhlis, dia merasa Konfercab kali ini sangat luar biasa, di mana pelaksanaannya sangat berkesan. Tidak satupun pihak luar masuk ke dalam acara.
“Luar biasanya juga pelaksanaannya terbuka dan transparan di mana di live streaming via channel you tube NU Lumajang,” ucapnya.
Mohammad Darwis atau Gus Darwis ini, bagi Mukhlis adalah calon paling tepat mengemban amanah sebagai Ketua Tanfidziyah NU, 5 tahun ke depan.
“Kami sedikit banyak mengenal Gus Darwis, sebagai seorang Kiai pejuang Nahdlatul Ulama, di samping beliau yang hafiz, beliau sudah makan asam garam sebagai pengurus NU Berbagai bidang. Beliau juga pernah menjabat sebagai Ketua Jamqur, dan di pengurus NU sendiri sebagai Katib,” bebernya lagi.
Mukhlis sangat yakin kepada Gus Darwis bisa membawa NU lebih maju dan berkembang di masa mendatang. Di tangan beliau secercah harapan terpancar.
“Selebihnya kami sebagai ranting siap dan akan selalu tanggap mengikuti arahan dan turut serta memajukan NU agar lebih manfaat dan maslahah untuk umat,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Forum Kemunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Lumajang, H Asir, juga yakin bahwa RKH Huzni Zuhri dan Gus Darwis, merupakan pasangan ideal dan komplit.
Sosok Rais Syuriahnya konstruktif dari dunia pesantren namun punya pikiran akademisi modern.
Itulah salah satu bukti akan adanya peningkatan secara eksponensial tanfidziyah dalam pengelolaan RSNU agar menggunakan sistem manajemen yang modern dinaungi ideologi an- Nahdliyah.
“Pemikiran Rais ini Insyallah, Gus Darwis sebagai Ketua PCNU bukan sekedar mampu menerjemahkan pemikiran Rais, tapi lebih dari itu nyakni akan mampu mengembangkan dengan inovasi dari pemikiran Rais, kerena beliau terbentuk dari godokan pendidikan pesantren sekaligus dunia akademisi,” paparnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com
