Pemerintahan

Catatan Ketua LPMK Medokan Ayu Sebelum Reformasi

149
×

Catatan Ketua LPMK Medokan Ayu Sebelum Reformasi

Sebarkan artikel ini
LPMK Medokan Ayu
H. Nawawi Ahmad, LPMK Medokan Ayu 2022

BERITABANGSA.COM-SURABAYA- Di akhir 2022, menjadi moment bersejarah karena ada pemilihan ketua RT, RW dan LPMK se Surabaya.

Termasuk Medokan Ayu, yang digelar Minggu (11/12/2022).

Pemilihan 107 Ketua RT dan 15 Ketua RW, telah rampung. Dan saat ini memasuki tahapan penjaringan calon ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK). Pemilihan LPMK sendiri akan digelar pada 20 Desember 2022.

Menurut Nawawi, mantan Ketua LPMK periode 2017-2022, pemilihan Ketua LPMK diharapkan berjalan lancar dan mampu menghasilkan Ketua LPMK berbobot.

Dia akan memegang pemimpin pemberdayaan 5 tahun ke depan sesuai Perwali nomor 112 tahun 2022.

Dalam catatan Nawawi, sejak 1945 Desa Medokan Ayu terdiri dari 3 Pedukuhan yaitu Pedukuhan Medokan Sawah (RW 01), Pedukuhan Medokan Kampung (RW 02) dan Pedukuhan Wonoayu (RW 03) hingga sekarang menjadi 15 RW ,dan 108 RT.

Hal itu sangat berpotensi untuk pemekaran RT dan RW. Rencananya tahun depan. Dimekarkan jadi 2 RW.

RT juga dimekarkan lagi mengingat jumlah KK dalam satu RT sudah overlood, karena ada yang berjumlah 400-500 KK.

Medokan Ayu merupakan kelurahan yang terletak di sisi paling timur Surabaya atau Pamurbaya (Pantai Timur Surabaya).

Secara geografis Medokan Ayu paling luas dibanding kelurahan lain dalam satu kecamatan di Rungkut. Dan paling banyak jumlah penduduknya mencapai 30 ribu jiwa.

Seiring perkembangan wilayah dan jumlah penduduk yang kian besar, hambatan dan tantangan juga semakin besar pula.

Baik ketua RT, RW maupun ketua LPMK dalam mengemban tugas dan sebagai pemimpin masyarakat di lingkungannya.

Di sisi lain, besar potensi untuk memajukan wilayah, karena sumberdaya manusia (SDM) dan sumberdaya alam (SDA) cukup tersedia.

Sejak LPMK dipegang Haji Nawawi Ahmad 2020 – 2022, banyak prestasi membanggakam bagi Kelurahan Medokan Ayu.

Seperti juara 1 lomba Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) se Kota Surabaya dan juara 3 lomba serupa tingkat Provinsi serta juara 2 lomba lain di tingkat Kelurahan.

Menurut Nawawi, semua masyarakat Kelurahan Medokan Ayu dengan tugas lebih lama dibanding masa tugas ketua RT, RW dan LPMK sebelumnya, membawa semangat dan etos kerja yang baik.

“Sehingga program kerja para pendahulunya tinggal meneruskan saja,” sergahnya.

Inovasi pemimpin yang konstruktif dari para Ketua RT RW dan LPMK yang akan datang penting dilakukan agar lebih baik dan maju.

“Ada pepatah, hari ini lebih jelek daripada hari kemarin, itulah tanda orang yang celaka, hari ini sama dengan hari kemarin, itulah tanda orang merugi, tetapi hari ini lebih baik daripada hari kemarin itulah orang yang beruntung,” tukasnya, kepada Beritabangsa.com.

Kata dia setiap individu maupun pemimpin kelompok masyarakat sama-sama akan diminta pertanggungjawaban Allah SWT.

“Kullukum ro’in wa kullukum mas’ulun ‘anro’iyatihi”, setiap kamu adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban,” pungkasnya.

Hadis ini mengisyaratkan agar supaya setiap pribadi selalu berbuat yang terbaik dan bermanfaat bagi diri sendiri, lingkungan dan masyarakat.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60