BERITABANGSA.COM-BLITAR– Front Mahasiswa Revolusioner (FMR) berunjuk rasa di Pendapa Bupati Blitar, Kamis 24/11/2022. Mereka menagih janji Pemerintah Kabupaten Blitar, memberi bonus kepada atlet peraih juara dan medali pada Porprov VII Jatim 2022 lalu. Triyanto,kordinator aksi mengatakan sampai hari ini janji bonus uang bagi para atlet belum diterima.
“Kami bersama kawan-kawan ini terpicy solidaritas dan kepedulian terhadap para atlet Blitar berprestasi. Mereka punya hak atas uang bonus yang pernah dijanjikan oleh Pemkab Blitar,” katanya.
Triyanto menambahkan jika anggaran itu ada seharusnya dibagikan kepada atlet. Tapi kalau tidak ada, mestinya tidak memberi janji. Apalagi sampai membikin mimpi para atlet.
“Seharusnya uang itu diberikan. Mereka telah mengharumkan nama Blitar. Tapi kalau tidak, kami kan bisa berpikir macem-macem. Lihat saja anggaran bupati Blitar itu besar. Kalau cuma uang bonus harusnya diberikan,” tambahnya.
Menurutnya, Pemkab selama ini tidak memperhatikan perjuangan para atlet meraih juara mengharumkan nama Blitar. Giliran sudah berprestasi, hanya diberi janji uang bonus.
“Mereka tahunya cuma mengumbar janji uang bonus ketika berprestasi,” pungkasnya.
Pantauan Beritabangsa.com, aksi mahasiswa itu berlangsung 30 menit di depan Kantor Pendapa Bupati Blitar.
Para demonstran usai berorasi dipersilakan masuk kantor Pendapa Bupati Blitar untuk audiensi.
Mereka diterima Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso, didamping Ketua KONI dan Kasatpol PP Kabupaten Blitar di Kantor Pendapa Ronggo Hadinegoro.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com
