Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Wahid Wahyudi, mengatakan lomba GCC sebagai wadah bagi guru dan tenaga kependidikan (GTK) untuk menorehkan inovasi dan kreativitasnya.
“Alhamdulillah ini akan jadi kebahagiaan tersendiri dan motivasi bagi mereka yang mendapat penghargaan dari gubernur. Sehingga mereka akan terus terpacu dalam berinovasi memajukan pendidikan Jawa Timur,” ujarnya.
GCC Batch 3 dibagi dua tahap.
Pertama, pola 34 jam pembelajaran (JP) untuk pelaksanaan workshop full online memakai Zoom
Meeting. Kedua, pola 48 jam pembelajaran untuk pengerjaan tugas mandiri secara offline.
“Peserta yang mengikuti kegiatan tahap 1 dapat melanjutkan ke tahap 2 dan berhak mendapatkan dua sertifikat (pola 34 JP dan pola 48 JP),” jelas Wahid.
Ia melanjutkan, tiga besar karya inovasi setiap kategori dari setiap jenjang akan mendapatkan
sertifikat tambahan berupa sertifikat juara yang ditandatangani oleh Gubernur Jatim.
Adapun pesertanya dari cabang dinas wilayah Madura yakni Cabang Dinas Wilayah Bangkalan, 2021 hanya 26 peserta, 2022 meningkat signifikan 2.488% menjadi 673 peserta.
Lalu Cabdin Sampang, 2021 hanya 20 peserta, 2022 terjadi kenaikan 1.340% menjadi 288 peserta.
Selanjutnya, Cabdin Pamekasan, 2021 diikuti 32 peserta pada 2022 terjadi kenaikan sebesar 1.122 %, menjadi 391 peserta.
Terakhir Cabdin Sumenep, pada 2021 hanya 26 peserta, di 2022 meningkat 1.157% menjadi 327 peserta.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com
