BERITABANGSA.COM-JEMBER– Seorang penumpang perempuan berinisial EWS, warga Gebang Jember, mengaku mengalami pelecehan seksual yang dilakukan oleh sopir travel jurusan Jember-Denpasar.
Dia menceritakan kronologis kejadian yang membuatnya trauma berat.
“Saya akan pergi ke Denpasar Bali, saya memesan travel ke Jawa Trans, namun ternyata yang menjemput saya adalah travel lain, bukan Jawa Trans,” ujar EWS pada Kamis 17 November 2022.
Dia mengaku awalnya tidak mempermasalahkan pengalihan sepihak yang dilakukan Jawa Trans tersebut.
Kemudian saat di perjalanan, sopir travel yang membawanya tersebut berperilaku genit kepadanya.
“Saat berhenti sejenak di rumah makan, sopirnya tiba-tiba mendatangi meja saya dan duduk di depan saya, dia berperilaku genit kepada saya,” kata EWS.
Tak berhenti di situ, rupanya sopir travel Supriadi asal Yosowilangun Lumajang tersebut, meneruskan aksinya dengan mengirim pesan tidak sopan ke nomor WhatsApp milik EWS yang didapatkan dari data pelanggan.
“Gimana jadi 200,” tulis pesan sopir travel kepada korban EWS.
“Saya sudah bayar 200 ribu tadi,” jawab EWS yang mengira sopir menagih ongkos travel.
Namun ternyata, maksud pesan yang dikirimkan tersebut bukan demikian. Dari percakapan yang ditunjukkan kepada media ini,Supriadi menawari EWS untuk Indehoi dengan imbalan Rp200 ribu.
“Tadi kamu yang bayar, sekarang aku yang bayar,” tulis sopir travel tersebut dalam percakapan WhatsApp dengan EWS.
EWS pun sontak menolak ajakan Indehoi tersebut.
“Aishh enggak lah,” jawab EWS.
“Kenapa, saya tambahi jadi Rp250 ribu deh gimana,” tulis Supriadi berusaha menawar lebih tinggi.
Mendapati kejadian ini, EWS pun mengatakan bahwa akan membawa ke ranah hukum.
“Saya akan memperkarakan ini semua, bukti chat ini akan saya serahkan ke pengacara keluarga saya,” kata EWS.
EWS dan keluarganya juga akan memperkarakan Jawa Trans yang telah melakukan pengalihan sepihak.
Mendapati hal tersebut, Supriadi yang telah melakukan beberapa pelecehan seksual tersebut langsung memelas.
Ia mengirimkan rekaman suara berisi pemohonan maaf.
“Ya kalau gini saya minta maaf, saya yang salah, minta maaf, saya yang salah sudah,” ucap Supriadi dalam pesan suara yang dikirimkannya.
Dengan tegas EWS mengaku tidak akan memaafkan perilaku sopir travel tersebut dan tetap akan memperkarakan ke hukum.
“Saya tetap tidak terima, saya dan keluarga tetap membawa perkara ini ke pihak yang berwajib,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com