Pendidikan

Keren, Siswa Berkebutuhan Khusus Jatim Juara Umum LKSN PDBK

111
×

Keren, Siswa Berkebutuhan Khusus Jatim Juara Umum LKSN PDBK

Sebarkan artikel ini
lksn pdbk

BERITABANGSA.COM- SURABAYA– Peserta didik Jawa Timur kembali menorehkan prestasi membanggakan. Kali ini, prestasi disumbangkan oleh siswa berkebutuhan khusus melalui lomba keterampilan siswa nasional bagi peserta didik berkebutuhan khusus (LKSN PDBK) 2022.

Lomba ini digelar Puspresnas Kemdikbud Ristek pada 24-27 Oktober 2022.

Scroll untuk melihat berita

Di sini para siswa Jawa Timur membawa pulang 3 medali emas dan 2 medali perak.

Sehingga, Jawa Timur menjadi Juara Umum LKSN PDBK 2022 untuk kali pertamanya.

Penyumbang medali emas itu yakni, Annisa Nur Kamila dari SLBN Gedangan Sidoarjo dengan bidang keterampilan kecantikan.

Akbar Setiawan SLBN Pandaan, Kabupaten Pasuruan dengan bidang keterampilan hantaran.

Dan Rosadatul Kibtiyah dari SMALBN Bondowoso dengan bidang keterampilan menjahit.

Medali perak diraih oleh Wahyu Wulandari dari SLBN pembina tingkat nasional bagian C Kabupaten Malang dengan bidang keterampilan membatik.

Kemudian, Reza Abdul dari SLBN pandaan Kabupaten Pasuruan dengan bidang keterampilan merangkai bunga.

Sebelumnya, Jawa Timur telah meraih juara umum olimpiade sains nasional tiga tahun berturut-turut yaitu 2020, 2021 dan juga 2022.

Tidak hanya itu Jatim tahun ini juga berhasil menyabet dan juara umum kompetisi sains madrasah.

Artinya, lengkap sudah kebahagiaan Jawa Timur khususnya untuk bidang pendidikan, di tiga ajang bergengsi mulai OSN, KSN dan LKSN PDBK, Jatim yang menjadi juara umum.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Wahid Wahyudi, mengatakan kematangan penampilan siswa tidak lepas dari hasil proses seleksi di Jatim yang melibatkan juri dari berbagai profesi, seperti dari industri, praktisi dan akademisi.

Dukungan Dinas Pendidikan sendiri untuk identifikasi siswa SLB yang mewakili Jawa Timur telah terbiasa dengan keterampilan berbasis vokasi istimewa 2020.

Dia yakin anak berkebutuhan khusus memiliki bakat dan potensi yang dapat dikembangkan sebagai bekal hidup masa depannya.

“Para siswa ini banyak latihan, mereka juga sudah menerapkan vokasi istimewa. Maka keterampilan siswa ini sudah matang,” tandasnya.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengaku bangga dan anak-anak istimewa dalam berkompetisi.

Di tengah keterbatasan dan kekurangan fisik yang dimiliki, siswa ini mampu menunjukkan jiwa kompetitifnya.

Ajang ini merupakan wadah aktualisasi diri bagi siswa berkebutuhan khusus.

“Anak-anak ini tak kenal lelah dalam mengembangkan minat, bakat dan prestasi. Mereka terus belajar dan berani berkompetisi, anak-anak Jawa Timur yang hebat,” ujar Khofifah, Senin (14/11/2022).

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *