Publik Service

Lampu PJU di Jalur Tengkorak Nglegok Banyak yang Mati

55
×

Lampu PJU di Jalur Tengkorak Nglegok Banyak yang Mati

Sebarkan artikel ini
PJU jalan Tengkorak
Lampu PJU yang Rusak di Jalur tengkorak

BERITABANGSA.COM – BLITAR – Warga dan pengendara mengeluhkan banyaknya lampu penerangan jalan umum (PJU) yang mati dan rusak di jalur tengkorak di sepanjang Jalan Raya Desa Jiwut sampai Kelurahan Nglegok.

Kondisi ini membuat jalan terlihat gelap dan cenderung membahayakan bagi pengendara yang melintas.

Scroll untuk melihat berita

Kendaraan hanya terbantu lampu pertokoan atau rumah warga yang berada di pinggir jalan saja.

Jalan ini merupakan jalur alternatif Blitar-Kediri, sering dilintasi kendaraan besar seperti truk pasir, tebu, dan truk gandeng.

Dari pantauan Beritabangsa.com di lokasi, terdapat sekitar 40 titik lampu jalan yang mati dan rusak.

Hal itu membuat sebagian warga resah, dan terpaksa harus memasang lampu secara swadaya untuk mengurangi efek gelap.

Bangun Rumadi (33) warga Desa Jiwut, mengatakan banyaknya lampu PJU yang mati dan rusak itu sudah lama.

Sehingga jalan menjadi gelap dan membahayakan para pengguna jalan.

“Banyak lampu sudah lama mati dan rusak, kok tidak ada perhatian dan perawatan ya.. Sedangkan lampu jalan itu fungsinya untuk memberi kenyamanan bagi warga dan pengguna jalan,” katanya Jumat (4/11/2022).

Ia menambahkan, sempat ada kecelakaan maut saat malam hari hingga menewaskan pengendara akibat adu banteng tepat di sekitar lampu PJU yang mati.

“Sekitar dua bulan lalu, ada pengendara motor adu banteng dengan motor lain yang hendak mendahului mobil di depannya. Tepatnya di Jalan Raya Jiwut, di situ lampu PJU-nya banyak yang mati,” tambahnya.

Dia berharap, lampu PJU yang mati segera diperbaiki, agar kondisi jalan bisa kembali terang dan mengurangi bahaya sehingga dikenal dengan jalur tengkorak.

“Kami sebagai warga sekaligus pengguna jalan di sepanjang jalur ini, meminta supaya lampu PJU yang rusak dan mati segera diperbaiki. Dengan harapan, agar tidak ada kekhawatiran saat melintas, apalagi akhir-akhir ini banyak kecelakaan terjadi,” tutupnya.

Hal senada dibeber pengendara jalan, Wawan (42). Dia kerap melintasi jalur alternatif Blitar-Kediri, mengeluh karena banyak lampu PJU yang mati.

“Selain membahayakan pengguna jalan, matinya lampu PJU tersebut juga membuat kesan menakutkan dan menyeramkan karena ini gelap,” katanya.

Selanjutnya dia menambahkan, bahwa banyaknya lampu penerang jalan yang mati dan rusak itu harus segera diperbaiki. Agar tidak membahayakan para pengguna.

“Kalau gelap pasti rawan dari segala hal. Jadi kami harap pada pemerintah supaya PJU di sepanjang wilayah ini diperbaiki dan masyarakat bisa merasa aman, nyaman, dan terhindar dari bahaya,” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *