Publik Service

Tambah Lagi, Korban Tragedi Kanjuruhan Malang Tembus 134 Orang

77
×

Tambah Lagi, Korban Tragedi Kanjuruhan Malang Tembus 134 Orang

Sebarkan artikel ini
134 Orang
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Wiyanto Wijoyo (kiri)

BERITABANGSA.COM-MALANG– 134 Orang! Dinas Kesehatan Kabupaten Malang kembali merilis jumlah korban meninggal tragedi Kanjuruhan Malang. Kali ini korban bernama Revano asal Ngebruk, Sumberpucung, Kabupaten Malang, yang sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Wiyanto Wijoyo mengatakan, korban yang sebelumnya dirawat di RSSA Kota Malang meninggal.

Scroll untuk melihat berita

“Korban bernama Revano asal Desa Jatiguwi Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang usia 17 tahun,” kata Wiyono, Jumat (21/10).

Korban dirujuk ke RSSA pada Minggu (2/10) lalu dengan luka kepala. Dia dinyatakan meninggal Jumat (21/10). Selama dirawat di RSSA, korban berada di ruangan ICU dibantu alat infus.

“Luka di kepala itu mungkin juga karena trauma berdesak desakan, namun secara medisnya tidak dijelaskan meninggalnya karena tidak ada catatan di rilis ini, namun kami berbicara secara globalnya saja,” beber Wiyono.

Jumlah korban terdampak akibat tragedi Kanjuruhan Malang ada 794 orang.

“Dengan rincian korban luka ringan 586 orang, luka sedang 50 orang, luka berat 24 orang dan korban meninggal 134 orang,” imbuh mantan Kepala Puskesmas Pakis ini.

Informasi di Posko Crisis Center Kabupaten jumlah korban yang masih dirawat ada 6 orang dan rawat jalan 654 orang.

“Jadi pasien yang dirawat di RSSA ada 4 orang, 2 korban masih di ICU, dan 2 di RS Kanjuruhan di ruang perawatan biasa. Korban yang dirawat di ICU memang memerlukan perawatan khusus, dan apabila ada kirits segera ditangani tim medis,” tandas Wiyono.

Pihaknya akan terus memberikan informasi perkembangan korban pasca korban tragedi Kanjuruhan ini, karena sampai saat ini pihaknya merilis jumlah korban luka ringan dan sedang dari data Kepolisian Resort Malang.

“Kami masih mendata korban luka ringan maupun sedang yang belum tercantum di data ini, kami menerima data ini dari Polres Malang, kami akan menindaklanjuti apabila ada korban di rumah yang belum tersentuh oleh tim kesehatan, nanti kita data, untuk jumlahnya nanti kita konfirmasi dulu kepastiannya,” pungkas Kadinkes Malang.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *