Ekonomi dan Bisnis

DKUPP Kota Probolinggo Tindak Tegas Praktik Rentenir Berkedok Koperasi

184
×

DKUPP Kota Probolinggo Tindak Tegas Praktik Rentenir Berkedok Koperasi

Sebarkan artikel ini
DKUPP
Koperasi Lima Jaya, di Kota Probolinggo yang didatangi DKUPP setempat atas aduan salah satu warga Kamis 20 Oktober 2022

BERITABANGSA.COM – PROBOLINGGO – Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) mendatangi Koperasi Lima Jaya, di Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih, Kamis, 20 Oktober 2022.

Kedatangan DKUPP itu menyusul adanya pengaduan dari nasabah Koperasi itu karena bunga pinjaman sangat mencekik.

“Bunga pinjaman terlalu tinggi. Kita juga berkoordinasi dengan DKUPP untuk mengecek izin, dan prosedur apa sudah sesuai peraturan pemerintah tentang koperasi, atau tidak, ” ucap Salamul Huda, kuasa hukum nasabah koperasi.

Ia menegaskan banyak praktik renternir berkedok koperasi sudah meresahkan masyarakat.

“Kita dagang ke sini ingin memastikan dahulu petugas juru tagih ke klien saya itu karyawan koperasi Lima Jaya, selain itu kita juga memastikan koperasi itu sudah berizin atau belum,” ucap Salam.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan DKUPP untuk bernegoisasi dengan pihak koperasi terkait biaya admin pinjaman, potongan, yang sangat besar.

“Faktanya, oknum pegawai koperasi itu bermain. Memotong biaya administrasi itu dari Rp160.000 menjadi Rp200.000 dan memasang bunga pinjaman 30%. Dari negoisasi tadi pihak koperasi akan memberi sanksi terhadap oknum pegawai dan akan memperbaiki sistem koperasi,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala DKUPP Fitriawati akan menindaklanjuti terkait perizinan Koperasi Lima Jaya dan akan mencabut izin jika melanggar peraturan koperasi.

“Kita akan beri teguran ke koperasi Lima Jaya dan akan lakukan pendampingan dalam perbaikan sistem. Kita tahu kesalahan itu dilakukan oleh oknum pegawai,” jelasnya.

Selain itu Fitriawati mengimbau masyarakat agar lebih hati-hati dalam transaksi pinjaman, karena tak sedikit orang yang menawarkan pinjaman berkedok koperasi dengan bunga mencekik.

Menurut Ketua Koperasi Lima Jaya, Anton pihaknya akan segera melakukan perbaikan sistem.

“Kita belajar dari masalah ini di mana salah satu oknum karyawan koperasi lima jaya memberikan dobel pinjaman dengan satu nama nasabah, ” ujarnya.

Dia berdalih awal masalahnya ada salah satu nasabah yang mendapatkan pinjaman dari dua karyawan.

“Itu pun kita baru tahu tadi malam setelah saya cek didata base-nya, untuk selanjutnya kami akan segera melakukan perbaikan sistem secepatnya,” jelasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60