SURABAYA-BERITABANGSA.COM – Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) meraih akreditasi unggul dengan nilai yang sangat bagus, 387.
Dalam artian S1 PGSD Unusa merupakan pertama dan satu-satunya program studi Perguruan tinggi negeri/swasta (prodi PTN/S), yang meraih status Akreditasi Unggul di Surabaya.
Kabar ini diterima Unusa, Senin (17/10/2022). Sesuai Keputusan Lembaga Akreditasi Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) No.385/SK/LAMDIK/Ak/S/X/2022 dan data LAMDIK, PGSD Unusa menjadi Prodi Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta (PTN/S) pertama di Surabaya yang meraih Akreditasi Unggul.
Ketua Program Studi S1 PGSD Unusa, Sri Hartatik, M.Pd. mengungkapkan rasa bahagia dan syukurnya atas raihan akreditasi dengan predikat unggul ini.
Dirinya juga mengapresiasi kepada seluruh panitia akreditasi program studi PGSD FKIP Unusa serta segenap civitas akademi Unusa atas upaya kerja kerasnya.
“Ini adalah bentuk komitmen kami sehingga kini menjadi unggul, terlebih PGSD Unusa menjadi Prodi Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta (PTN/S) pertama di Surabaya yang meraih Akreditasi Unggul,” tuturnya saat dikonfirmasi Beritabangsa.com, Rabu (19/10/2022).
Meskipun demikian, perempuan yang juga mengajar PPG-SD di Unusa ini berharap, agar seluruh pengajar dan staf tendik pada Prodi PGSD Unusa terus berkomitmen meningkatkan kualitas pembelajaran agar kualitasnya terus terjaga.
“Kami berharap kepada segenap civitas akademik PGSD Unusa agar dapat mempertahankan dan terus meningkatkan kualitas mutu akademik maupun non akademik,” tegasnya.
Tatik menambahkan, prodi PGSD dalam meningkatkan mutu pendidikan dan terus mengembangkan potensi guru sekolah dasar yang bermutu dan bertalenta, untuk terciptanya pendidikan yang lebih baik.
“Hasil pencapaian ini merupakan penyemangat kami untuk selalu menjaga kualitas program studi PGSD Unusa dalam mempertahankan dan mencetak lulusan yang kompeten sesuai dengan visi dan misi Unusa,” tambahnya.
Selain itu, Tatik juga mengundang kepada para lulusan dan siswa SMA/MA/SMK dari berbagai tempat di Indonesia untuk bergabung menjadi Mahasiswa PGSD di Unusa.
Sementara, Rektor Unusa Prof Achmad Jazidie menyampaikan, usia 9 tahun Unusa menjadi keberkahan dan suatu kebanggaan tersendiri atas semua capaian yang sudah diraih Unusa.
“Alhamdulillah, ini menjadi kado terindah di Harlah Unusa yang ke- 9. Angka 9 bagi kami merupakan angka yang istimewa,” terangnya.
Dijelaskannya, hal ini dibuktikan atas capaian prestasi, mulai dari dosen yang memperoleh Anugerah Sutasoma, Suharmono Kasiyun.
“Selanjutnya ada dosen yang masuk dalam daftar World’s Top 2% Scientists, Achmad Syafiuddin, dan yang membanggakan adalah PGSD Unusa meraih status Akreditasi Unggul,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com
