BERITABANGSA.COM-MALANG – Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan mengkritisi pernyataan Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Dedi Prasetyo, karena telah membuat pernyataan yang memperkeruh suasana terkait Tragedi Kanjuruhan.
Arteria Dahlan mengatakan, pernyataan Polri yang menyebutkan soal gas air mata tidak mematikan, itu sangat melukai hati para korban Tragedi Kanjuruhan.
Setidaknya ada dua pernyataan Kadiv Humas Polri yang menjadi catatan. Pertama adalah soal temuan miras dan kemudian terkait gas air mata yang tidak mematikan.
“Pernyataan pertama Kadiv Humas mengatakan ditemukan banyak miras di stadion. Kalau banyak miras di stadion bukan salah suporter, salahnya pengamanan kenapa miras bisa masuk. Suporter tidak bisa disalahkan. Kedua, gas air mata yang katanya tidak mematikan,” kata Arteria Dahlan, di Stadion Kanjuruhan Malang, Kamis (13/10).
Arteria mewanti-wanti Kadiv Humas Polri agar membuat pernyataan berdasarkan kajian yang jelas. Sehingga tidak menimbulkan persepsi negatif di masyarakat.
“Sebelum ada kajian sebaiknya kita harus hati-hati dan cermat untuk melontarkan pendapat,” tandas politisi PDI Perjuangan itu.
Ia pun meminta kepada Kadiv Humas Polri agar tidak membuat pernyataan yang memperkeruh suasana. Terlebih terkait Tragedi Kanjuruhan
“Kita akan kritisi yang namanya Kadiv Humas, jangan sekali kali memperkeruh suasana,” pungkas Arteria Dahlan.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com