Publik Service

Jalan Rusak! Warga Tanami Jalan Poros Blitar-Kediri dengan Pot Bunga

161
×

Jalan Rusak! Warga Tanami Jalan Poros Blitar-Kediri dengan Pot Bunga

Sebarkan artikel ini
Jalan Rusak
Jalan rusak yang ditanami pot bunga oleh warga sekitar

BERITABANGSA.COM-BLITAR- sepanjang Jalan Penataran, Kelurahan/Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, mengeluhkan kondisi jalan berlubang dan rusak parah.

Untuk itu, warga menanami jalan tersebut dengan pot bunga. Selain jadi penanda agar tidak menimbulkan kecelakaan pengguna jalan, juga sebagai wujud protes kepada pemerintah.

Diakui warga bahwa di lokasi tersebut sering terjadi kecelakaan yang membuat warga sekitar resah dan was-was. Apalagi jalur alternatif ini sering dilalui kendaraan besar seperti truk pasir, tebu, dan barang.

Menurut Viky, warga yang rumahnya di sekitar lokasi Jalan rusak dan berlubang, dia dan warga tidak nyaman melihat kondisi jalan yang sudah lama rusak ini. Kerusakan jalan itu tidak hanya di depan rumahnya, namun di sepanjang jalan desa.

“Rusaknya bukan cuma di Jalan Penataran depan Pasar Nglegok saja, Mas. Tapi dari arah selatan sampai ke sini ini, banyak jalan yang berlubang,” katanya pada Beritabangsa.com Sabtu, (8/10/2022).

Dia juga mengatakan tidak sedikit pengendara yang jatuh akibat terperosok, gegara menghindari jalan berubang. Bahkan pernah terjadi tabrakan karena saling berebut jalan mulus.

“Ia Mas, lubang-lubang di jalan itu (sambil menunjuk beberap lubang di tengah jalan) sering ada yang jatuh. Terutama pengendara sepeda motor, mungkin tidak tahu kalau ada lubang. Ini di depan rumah juga parah rusaknya, saya takut kalau ada pengendara yang melintas terus tidak tahu nanti bisa ada yang celaka lagi, kasihan,” imbuhnya.

Viky juga mengaku, warga sekitar khususnya warga Kampoeng Bakoel pernah memberikan tanda berupa cat putih melingkari jalan berlubang dan zebra cross supaya keliatan oleh pengendara, sejak ada tiga kali kecelakaan Sabtu (17/9/2022) lalu.

“Kami pernah menandai jalan yang rusak dengan cat putih, dan zebra cross supaya keliatan oleh para pengendara. Itu, kata warga Kampoeng Bakoel di tengah malam ada kecelakaan,” ujarnya lagi.

Harapannya dengan diberinya tanda itu bisa mengurangi kecelakaan karena para pengendara bisa melihat tanda itu dan lebih berhati-hati.

Selain ada tiga kecelakaan beruntun, sebelumnya di bulan September 2022, juga sering terjadi kecelakaan akibat jalan rusak dan berlubang ini.

“Sering juga kita menolong pengendara motor terpental di sini Mas. Warga juga pernah menambal pakai semen namun tidak tahan lama Mas,” tegasnya.

Ia berharap dengan ditanami pot bunga itu para pengemudi akhirnya bisa tahu jalan itu rusak parah. Sehingga dengan begitu mereka bisa lebih hati-hati dan pelan-pelan sejak dari jauh.

“Harapan saya semoga dengan tanda pot bunga yang sengaja kami taruh di jalan yang berlubang itu, agar lebih hati-hati. Selain itu, semoga dengan tanda itu, pemerintah segera melakukan perbaikan,” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60