Program subsidi itu juga diberikan Pemprov Jatim untuk pengguna moda transportasi angkutan sungai dan danau antar pulau. Juga subsidi bagi pengguna Trans Jatim Connect yang sementara masih beroperasi di Sidoarjo, Surabaya dan Gresik.
“Kemudian Trans Jatim connect itu juga disubsidi, serta beberapa bantuan perlindungan sosial seperti bebas pajak untuk ojol dan angkot, untuk nelayan dan lainnya dengan total Rp257 miliar,” jelasnya.
Kemudian bantuan subsidi token listrik bagi masyarakat yang pernah mendapatkan sambungan listrik secara gratis. Bantyan subsidi token listrik akan cair setelah P-APBD cair.
Sebelumnya, digelar gowes dalam rangka HUT Emas IKA UNAIR rute dari Pendapa Krido Manunggal, Kabupaten Tuban dan finish di depan markas KOMPI senapan C, Jalan Sunan Kali Jaga, Kabupaten Tuban.
Kemudian langsung dilanjutkan dengan senam bersama melibatkan 600 orang.
Didampingi Bupati Tuban, orang nomor satu di Jatim ini melakukan penyerahan bantuan Asistensi Sosial Penyandag Disabilitas (ASPD) kepada 4 orang penerima.
Diberikan bantuan Program Stunting kepada 10 orang balita. Basiswa kepada 10 siswa SMA dengan nilai masing-masing Rp1.000.000, 15 siswa SMP tiap orang menerima Rp500.000
Selain itu juga diserahkan bantuan zakat produktif kepada pelaku usaha ultra mikro untuk 70 orang penerima masing-masing menerima Rp500.000. Bantuan ini diserahkan oleh Bupati beserta Forkopimda Kabupaten Tuban, jajaran pengurus IKA Unair.
Sementara Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky memuji Gubernur Khofifah, yang inspiratif. Banyak yang dilakukan pemimpin ini jadi contoh bagi kepala daerah di Jawa Timur.
“Beliau ini adalah sosok pemimpin perempuan yang sangat menginspirasi kita semua, salah satunya adalah yang pertama selalu dilakukan pasti ada santunan anak yatim ini adalah rangkaian yang selama ini saya adopsi,” tandas Bupati Halindra.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com
