BERITABANGSA.COM-MADIUN – Tim Cyber Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia mengamankan pria asal Madiun berinisial MA, 21 tahun, warga Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun.
Terduga hacker yang sempat ramai diperbincangkan akhir-akhir ini, yang menggunakan identitas Bjorka.
Prihatin, 48 tahun, ibu korban kaget atas penangkapan anak keduanya. Ibu korban berharap segera pulang dan bisa berkumpul bersama keluarga.
“Saya tidak percaya dan kaget saat 4 orang yang berpakaian preman menjemput anak saya di bawah ke Kepolisan Sektor Dagangan,” ungkap Prihatin, Jumat (16/9/2022).
Dia tidak percaya karena anaknya tidak kuliah. Hanya lulusan Madrasah Aliyah. Kegiatan sehari-harinya dagang es thai-tea di Jalan Raya.
Di rumah anaknya tidak memiliki komputer apalagi laptop. Internet saja hanya pakai paket data.
“Di rumah tidak punya komputer, paketan internet paket data. Kami orang nggak punya untuk makan sehari-hari saja repot,” ujar Prihatin.
Prihatin tidak tahu alasan penangkapan anaknya. Petugas dibilang akan dibawa ke Kepolisan Sektor Dagangan oleh petugas. Bahkan ketika mau dibawa, MA sempat mengambil barang.
“Sempat ambil sarung dan sajadah, sebelum dibawah petugas, tidak bilang apa-apa,” ucapnya.
Berharap keluarga agar segera mengembalikan anak kedua saya supaya segera bisa berkumpul kembali bersama keluarga.
>>> klik berita lainnya di news google beritabangsa.com
