BERITABANGSA.COM-BLITAR– Menindaklanjuti arahan Presiden RI dalam rangka mengendalikan inflasi di daerah, Bupati Blitar dan jajarannya, telah menyiapkan alokasi dana bantalan sosial masyarakat.
Sebagai langkah cepat dan tepat untuk merealisasikan program inj, perangkat daerah sudah melakukan pendataan dan verifikasi. Hal ini dilakukan agar Hal ini tidak terjadi overlapping dengan bantuan sosial lain seperti PKH, BPNT, BLT DD.
Menindaklanjuti hal itu, Bupati Blitar, Rini Syarifah, mengatakan bahwa ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Blitar dalam menekan laju inflasi sesuai instruksi pemerintah pusat.
“Dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi, Presiden Joko Widodo meminta Pemerintah Pusat dan Daerah saling bekerjasama dalam upaya pengendalian inflasi di tanah air. Beliau yakin jika kerja sama dilakukan Provinsi, Kabupaten, Kota, Gubernur, Bupati, Wali Kota, TPIP dan TPID maka untuk mengembalikan lagi inflasi ke angka di bawah 3 bukan hal yang mustahil dilakukan mengingat ketersediaan barang di dalam negeri yang cukup,” kata Bupati Bkitar, Rini Syarifah, Rabu (14-9-2022).
Ia juga menambahkan untuk mengendalikan laju inflasi, pemkab Blitar juga menginstruksikan kepada kepala perangkat daerah untuk memetakan ketersediaan persediaan dan potensi komoditi yang dimiliki daerah.
“Sangat penting bahwa potensi yang ada itu haru segera dianalisis agar jalur distribusi dan rantai pasokan bisa terdistribusi tepat sasaran, karena data ini sangat penting sebagai acuan dalam pengambilan kebijakan,” tambahnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah, Kabupaten Blitar, Izul Marom, menambahkan, bahwa salah satu strategi menghadapi potensi lonjakan inflasi adalah dengan kerja kompak antar instansi dengan koordinator TPID.
“Selain itu, melalui perangkat daerah terkait, beberapa program juga telah diluncurkan untuk menjaga stabilitas ekonomi, diantaranya, dengan gerakan menanam di Pekarangan, Gerakan Cinta Produk Lokal, serta ASN Beli produk local,” tutupnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com