Daerah

Harga Tinggi, Petani Tembakau Tersenyum

92
×

Harga Tinggi, Petani Tembakau Tersenyum

Sebarkan artikel ini
Petani sedang panen tembakau

BERITABANGSA.COM-SAMPANG– Petani tembakau bisa tersenyum dan merasa senang lantaran harga tembakau pada tahun ini lebih tinggi dari pada tahun kemarin.

Hal ini yang dirasakan oleh Dahlinah salah satu petani tembakau Desa Gersempal, Kabupaten Sampang. Ia merasa senang lantaran tembakau miliknya dijual kepada pedagang dengan harga yang lumayan tinggi, Minggu (11/09/2022).

Dahlinah menyampaikan rasa syukurnya sebab harga tembakau untuk tahun ini bagus dan lebih baik dari tahun kemarin.

“Alhamdulillah untuk tahun ini kami cukup puas dengan harga tembakau, dan cukup mengobati rasa dahaga, dan hasil dari penjualan tembakau ini bisa dibuat biaya Maulid Nabi bulan depan,” ucapnya.

Tingginya harga tembakau tahun ini disebabkan karena minimnya petani menanam tembakau. hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kabupaten Sampang Sapta Nuris Ramlan.

“Naiknya harga pasaran tembakau, disebabkan oleh minimnya petani dalam menanam tembakau di musim kemarau tahun ini.” ungkapnya.

“Itu terjadi lantaran para petani di Kabupaten Sampang sempat ragu karena di awal musim kemarau kemarin cuaca tidak menentu, kadang hujan dan kadang panas sehingga masyarakat was-was menanam tembakau,” lanjutnya.

Dikatakannya, bahwa pada awal kemarau banyak tanaman tembakau milik petani rusak akibat terlalu sering diguyur hujan.

“Minimnya tanaman tembakau tidak hanya terjadi di Sampang, di daerah lainnya juga, di Pamekasan biasanya ada sekitar 35 hektare tanaman tembakau tapi musim ini hanya 20 hektare,” ujarnya.

Terpisah, Ach Jari petani asal Dusun Lor Polor, Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, Sampang, dirinya mengatakan bahwa harga pasaran tembakau saat ini mencapai harga Rp50.000 lebih.

“Ya betul ..! Harga tembakau sekarang mencapai hingga Rp50.000 /kg, tapi yang kualitas bagus,” terangnya.

Namun dirinya mengaku tidak tahu penyebab kenaikan harga tersebut, apakah ini penyebab minimnya penanam tembakau atau karena dampak dari kenaikan harga BBM.

“Namun, Alhamdulillah dengan naiknya harga, hasil dari panen tembakau bisa menambah kebutuhan keluarga, apalagi sekarang harga kebutuhan pokok naik semua,” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60