Advertorial

Dosen dan Mahasiswa Polije Dampingi Deteksi Malnutrisi Pada Pengasuh Tempat Penitipan Anak

99
×

Dosen dan Mahasiswa Polije Dampingi Deteksi Malnutrisi Pada Pengasuh Tempat Penitipan Anak

Sebarkan artikel ini
Proses pendampingan deteksi malnutrisi kepada pengasuh TPA

BERITABANGSA.COM-JEMBER– Kelompok pengabdian masyarakat Politeknik Negeri Jember atau Polije yang terdiri dari dosen dan mahasiswa melaksanakan pendampingan kepada pengasuh Tempat Penitipan Anak (TPA) Daycare Polije, untuk meningkatkan kecakapan dalam mendeteksi malnutrisi yang dibutuhkan oleh anak.

Mereka terdiri dari 4 dosen yaitu Ervina Rachmawati selaku ketua kelompok pengabdian masyarakat, dan anggota yaitu Ida Nurmawati, Trismayanti Dwi Puspitasari, dan Niyalatul Muna, serta 2 orang mahasiswa prodi MIK yaitu Zaifatul Anelia dan Tasya Nadia Hanin.

Scroll untuk melihat berita

Ida Nurmawati, salah satu dosen dalam kelompok ini menyampaikan, kecakapan untuk dapat mendeteksi malnutrisi yang dibutuhkan anak sangat penting untuk memastikan kecukupan gizi selama masa pertumbuhan.

“Apalagi target pendampingan kita kali ini adalah pengasuh Tempat Penitipan Anak, yang ditangani para pengasuh ini adalah anak balita, sehingga memastikan gizi seimbang dan sesuai yang dibutuhkan anak itu penting sekali,” kata Ida kepada beritabangsa.com, Kamis 08 September 2022.

Pendampingan deteksi malnutrisi pada anak dengan pemberdayaan pengasuh Tempat Penitipan Anak.

Lebih lanjut, Ida menjelaskan pendampingan yang diberikan berupa pelatihan membuat makanan pendamping ASI (MP-ASI) dengan memanfaatkan produk lokal dari kebun inovasi milik Polije, cara mendeteksi malnutrisi melalui Step-Ap, serta cara meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan melalui aplikasi SIGIBY.

“Kami juga memberikan fasilitas untuk penilaian status gizi dan pembuatan MP-ASI 4 bintang berupa alat pengukur berat badan dan tinggi badan, modul dan alat untuk membuat MP-ASI 4 bintang, akses aplikasi SIGIBY pada Step-Ap untuk penilaian status gizi, serta KMS atau Kartu Menuju Sehat sebagai alat pemantauan pertumbuhan anak,” sambungnya.

Dengan kemampuan mendeteksi malnutrisi maka diharapkan pemenuhan gizi kepada anak sudah tercukupi, sehingga dapat mencegah stunting, wasting serta underweight pada anak.

Untuk diketahui, kampus Politeknik Negeri Jember baru saja meresmikan Tempat Penitipan Anak Day Care untuk masyarakat umum.

“TPA Daycare Polije sudah jalan dan sudah mulai ada beberapa warga yang menitipkan anaknya, nah di TPA Polije ini ada nilai plusnya yakni dapat memantau pertumbuhan anak, kemudian makanan yang disajikan kepada anak yang dititipkan itu bernilai gizi yang cukup, jadi tidak hanya semata-mata camilan atau jajanan saja,” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *