Polisi Pastikan Mahasiswa Dilepas

Secara terpisah, Kabagops Polres Jombang Kompol Purwo Atmojo Rumantyo mengungkapkan, kericuhan terjadi karena massa dari mahasiswa memaksa masuk ke kantor DPRD Jombang. Dengan begitu, pihaknya berusaha mencegah massa sehingga terjadi aksi dorong.
“Mereka ingin menyampaikan aspirasi, tapi anggota dewan tidak ada. Jadi mereka memaksa masuk akhirnya menabrak polisi. Nabrak terus didorong balik, gak ada apa-apa,” terangnya.
Kericuhan mahasiswa itu akhirnya bisa diredam aparat kepolisian dengan mediasi. Sedangkan seorang mahasiswa yang diamankan juga telah dibebaskan saat itu juga.
“Akhirnya mediasi, 20 orang masuk ke kantor DPRD. Aspirasi akan diterima saat anggota dewan telah kembali dari tugas. Mahasiswa yang diamankan langsung kita kembalikan,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com