Sejarah

Hari Raya Karo, Plt Bupati Probolinggo Minta Masyarakat Tetap Jaga Tradisi

58
×

Hari Raya Karo, Plt Bupati Probolinggo Minta Masyarakat Tetap Jaga Tradisi

Sebarkan artikel ini
Plt Bupati
Plt Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko saat menghadiri perayaan Hari Raya Karo di Kecamatan Sukapura

BERITABANGSA.COM-PROBOLINGGO- Masyarakat suku Tengger di kawah Gunung Bromo, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo menjalankan tradisi peringatan Hari Raya Karo di Balai Desa Jetak, Minggu (14/8/2022).

Tradisi itu, juga dihadiri langsung Plt Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko.

Scroll untuk melihat berita

Plt dari PDI Perjuangan itu tak sendiri, turut hadir Forkopimda, anggota DPRD Supoyo, serta beberapa OPD lainnya.

Hadir pula Pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong Gus Haris Damanhuri dan Ketua Persatuan Hotel dan Restoran (PHRI) Probolinggo Digdoyo Jamaludin.

Hari Raya Karo adalah hari besar kedua masyarakat Tengger setelah Kasada. Pada tiap Hari Raya Karo ada tradisi masyarakat Tengger berupa tarian ritual Sodoran, wujud syukur kepada para leluhur.

Plt Bupati Timbul menyampaikan selamat merayakan Hari Raya Karo kepada masyarakat Tengger dan berharap dapat membawa keberkahan dan kesejahteraan untuk semua.

“Ini adalah kekayaan budaya masyarakat Tengger yang harus terus dijaga. Saya harap anak-anak Tengger tidak terpengaruh budaya luar yang negatif dan tetap mempertahankan kekayaan budayanya,” ujarnya.

Timbul menambahkan, kemerdekaan Indonesia tidak hanya diperjuangkan satu golongan dan satu agama saja tapi semua golongan bersatu mewujudkan kemerdekaan termasuk masyarakat Tengger.

Usai menghadiri peringatan Hari Raya Karo, Plt Bupati Timbul membagikan bendera merah putih kepada warga sekitar dan menyerahkan bibit pohon kepada anggota Pramuka, Tagana dan tokoh masyarakat setempat untuk ditanam di sumber air di Desa Ngadas, Kecamatan Sukapura.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *