Polri

Polwan Polres Tulungagung Harus Bekali Diri dengan Ilmu Agama

51
×

Polwan Polres Tulungagung Harus Bekali Diri dengan Ilmu Agama

Sebarkan artikel ini
Polwan
Kompol Sri Yuliastuti selaku Polwan Senior memberikan bingkisan kepada Purnawirawan AKBP Endang Mardiani

BERITABANGSA.COM-TULUNGAGUNG – Polwan Polres Tulungagung memperingati HUT Polwan ke -74, dengan anjangsana ke purnawirawan. Mereka pun mendapat nasihat agar membekali diri dengan agama dalam menjalankan tugas.

Selain anjangsana, kegiatan lain dilakukan, antara lain bakti sosial donor darah di PMI Kabupaten Tulungagung, vaksinasi Covid-19 di Swalayan, membagikan sembako kepada dhuafa, dan anjangsana Polwan yang melahirkan.

Scroll untuk melihat berita

Rabu (10/08/2022) siang, perwakilan anggota Polwan Polres Tulungagung anjangsana ke kediaman Purnawirawan Polwan, AKBP Endang Mardiani di Kelurahan Bago, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung.

Polwan senior Polres Tulungagung yang memimpin anjangsana kali ini, Kompol Sri Yuliastuti mengatakan, kegiatan dilakukan untuk menyambung tali silaturahmi antara anggota Polwan Polres Tulungagung dengan purnawirawan Polwan.

“Ini salah satu dari rangkaian peringatan HUT Polwan tahun ini, kami sudah melakukan beragam kegiatan, mulai dari baksos, donor darah, olahraga bersama dan hari ini kita anjangsana ke rumah purna Polwan dan ke rumah Polwan yang baru saja melahirkan,” ujarnya.

Kompol Yuli menjelaskan, dalam kegiatan tersebut pihaknya juga saling bertukar kabar dan saling mendoakan kebaikan satu sama lain.

Secara terpisah, AKBP (purn) Endang Mardiani mengapresiasi kunjungan Polwan Polres Tulungagung ke kediamannya kali ini.

Mantan Kabag Sumda Polres Trenggalek yang memasuki masa purna tugas sejak 2013 ini kini lebih memilih untuk mendalami agama di masa pensiunnya.

“Kegiatan saat ini lebih tekun mendalami agama saja,” ungkapnya.

Kemudian lulusan Seba Polwan 1975 di Sepolwan Ciputat Jakarta Selatan ini mengingatkan para juniornya yang masih aktif bertugas untuk senantiasa bertugas dan terus mengejar prestasi dengan dilandaskan agama yang baik.

Sebab jika tidak dilandasi dengan ibadah yang baik, ditakutkan nanti di dalam hati ada kekosongan yang bisa membahayakan kehidupan.

“Itu yang bisa saya sampaikan, karena takutnya nanti kalau tidak ada landasan agama, bisa kosong dan menyedihkan,” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *