BERITABANGSA.COM-JOMBANG – Warga Desa Glagahan, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, geger. Warga menemukan seonggok mayat, dengan ciri berkaus pendek warna merah dan celana pendek warna hitam.
Belakangan identitas korban bernama Wahyu (20) warga asal Desa Gadingmangu, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang.
Kepala Desa Glagahan, Arifien mengatakan korban ditemukan tewas di aliran sungai setempat, Kamis (14/7/2022) pukul 08.30 WIB.
“Iya ditemukan di sungai Waruturi. Kita mengatakan bukan orang tenggelam, tapi diseret arus sungai,” ujarnya.
Kata Arifien, korban diketahui mengalami gangguan mental. Kali ini lolos pengawasan keluarga. Akibatnya korban terseret arus sungai.
Tubuh korban ditemukan tak bernyawa nyangkut di dam sungai Glagahan, berjarak sekitar 2 kilometer dari rumah korban, ” ujarnya.
Keluarga mengaku sempat mencari ke mana mana. Terakhir mendapat informasi sudah meninggal di sungai ini. Tubuhnya ditemukan di bawah dam jembatan sungai.
Sementara itu, Sutrisno (65) kakek korban, mengakui cucunya mengalami gangguan mental. Setiap harinya selalu diawasi keluarga.
Anak tunggal dari pasangan suami istri Muslik dan Nurul ini, kebetulan lepas pengawasan.
Pantauan di lokasi, pukul 10.00 WIB, korban masih berada di tepi sungai. Warga dan pengguna jalan ikut berjubel ingin melihat dari dekat.
Tak lama berselang, Tim Inafis dari Polres Jombang tiba di sungai Desa Glagahan, Perak, Jombang. Mereka melakukan pemeriksaan.
Kemudian, jenazah korban diangkut ke rumah duka. Kemudian dilakukan pemeriksaan luar dan jenazah akan langsung dikuburkan.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com
