BERITABANGSA.COM-SAMPANG- Bantuan seumur hidup (BSH) tak kunjung cair. Akibatnya seorang kakek bernama Budeli, warga Kedungdung, Sampang, menagih janji Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Timur bantuan setelah lima bulan, periode Januari – Mei 2022.
Pasalnya, Baznas Jatim melalui Baznas Sampang berjanji akan mencairkan BSH, tersebut setiap bulan, nyatanya sudah lima bulan ini belum dicairkan.
Budeli, diketahui seorang kakek penderita penyakit Hernia Kronis itu merupakan salah satu warga Dusun Seloros, Desa Batoporo Barat, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang.
Mirisnya lagi, Budeli tersebut untuk bertahan hidup hanya menunggu uluran tangan dari para tetangganya yang sering memberikan bantuan makan dengan cara bergantian.
Saat ditemui wartawan beritabangsa.com, Ja’i salah satu tetangganya yang setiap hari memberikan makan menuturkan, sangat berharap bantuan tersebut segera cair karena sudah 5 bulan periode Januari – Mei 2022 belum cair.
“Satu satunya biaya makan untuk Budeli bersumber dari bantuan itu Mas, aslinya kami pun sekeluarga bukan orang yang mampu Mas, jadi kami sangat berharap bantuan tersebut segera cair Mas,” tuturnya.
“Katanya bantuan setiap bulan, tapi nyatanya sekarang hingga lima bulan ini tidak cair, saya hanya kasihan sama Budeli saja Mas,” ucapnya Selasa (31/5/2022).
Lebih lanjut, Ja’i mengatakan bahwa Budeli sering sakit-sakitan, sementara untuk buat makan kesehariannya dia mengaku juga serba kekurangan.
Sementara bantuan seumur hidup yang dijanjikan setiap bulan belum cair.
“Saya bingung ketika Budeli ini lagi sakit, coba bantuan tersebut rutin setiap bulan sesuai apa yang dijanjikan kepada Budeli bisa menambah kebutuhannya,” imbuhnya.
“Nyatanya ini sampai lima bulan belum cair, jadi saya takut, bantuannya ini tidak keluar, terus apa yang mau saya buat bayar nantinya kalau kami ngutang dulu,”tutupnya dengan penuh harapan.
Saat dikonfirmasi Ketua Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) Kecamatan Kedungdung H Rusman Suparjho yang melalui koordinator lapangan Rofi Ukhrowi mengatakan, pihaknya kurang tahu karena tidak ada keterangan yang pasti dari Baznas Kabupaten Sampang.
“Hanya beberapa waktu lalu saya dapat kabar kalo pencairannya lewat rekening Mas, untuk selanjutnya saya kurang tahu karena tidak ada pemberitahuan yang pasti maupun tersurat dari Baznas Sampang,” terangnya.
Ia juga menambahkan untuk bantuan dari Baznas Sampang itu selama awal 2022 yang belum didistribusikan periode April – Mei.
“Sebenarnya uangnya tersebut sudah ada Mas, cuma belum saya ambil dari Baznas Sampang, tapi kalau yang dari provinsi katanya belum cair, makanya saya biarkan saja dulu biar sekalian nunggu dari Jawa Timur,” tambahnya.
“Doakan saja Mas semoga bulan depan sudah cair semua,” pungkasnya.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google Beritabangsa.com